Page 12 - MODUL PERKULIAHAN NEWSCASTER/ANNOUNCER
P. 12

menjadi  lebih  bertenaga,  bulat  dan  terdengar  jelas,  keras  tanpa  harus

                                        berteriak,  mampu  mengatur  stamina  dan  memperjelas  intonasi  serta
                                        aksentuasi.

                                        Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan diafragma
                                        dan mendapatkan suara diafragma yang  baik:

                                          Latihan Panting

                                           Dengan berdiri santai, badan lurus, dengan meletakkan ujung ibu jari
                                           tangan di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung

                                           dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa ibu jari
                                           bergerak melebar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga. Jika

                                           telah  terasa  penuh,  kemudian  nafas  tadi  dikeluarkan  dalam  benuk

                                           senandung vocal “a” atau konsonan “s” ataupun dengan hitungan.
                                           Pastikan bahwa mengeluarkan nafas dengan cara perlahan. Lakukan

                                           minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan untuk latihan.















                                          Latihan Nafas Diafragma (Menumpuk Buku)

                                           Dapat  melakukan  dengan  berbaring,  meluruskan  kaki  dan  tangan.
                                           Bebanilah  di  atas  perut  dengan  sebuah  buku  yang  tebal,  tariklah

                                           napas dalam-dalam, tahan napas beberapa lama dan rasakan tekanan
                                           yang terjadi di atas perut, maka semakin lama napas di tahan makin

                                           terasa pula berat beban tersebut, kemudian keluarkan secara perlahan

                                           dengan  senandung  vocal  “a”  atau  konsonan  “s”  ataupun  dengan
                                           hitungan.





                                                                                                                   9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17