Page 1 - Info Singkat-XI-22-II-P3DI-November-2019-242
P. 1

Pusat Penelitian        BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL
          Badan Keahlian DPR RI
          Gd. Nusantara I  Lt. 2
          Jl. Jend. Gatot Subroto
          Jakarta Pusat - 10270
          c 5715409 d 5715245
          m infosingkat@gmail.com  KAJIAN SINGKAT TERHADAP ISU AKTUAL DAN STRATEGIS  Vol.XI, No.22/II/Puslit/November/2019






                                          STUNTING BALITA INDONESIA DAN

                                                    PENANGGULANGANNYA


          13                                                    Mohammad Teja

                                                                     Abstrak
                                      Indonesia termasuk negara dengan prevalensi stunting  tertinggi ketiga di
                                      South-East Asian Region setelah Timor Leste dan India. Meskipun persentase
                                      stunting di Indonesia turun dari 37,8% di tahun 2013 menjadi  27,67% di
                                      tahun 2019, namun angka ini masih tergolong tinggi. Tulisan ini mengulas
                                      persoalan stunting pada anak di Indonesia dan strategi penanggulangannya.
                                      Peningkatan pengetahuan bagi ibu hamil dan pemberian pola asuh yang baik
                                      kepada bayi dan balita memiliki andil dalam penanggulangan stunting. Oleh
                                      karena itu, pemerintah perlu mendorong semua stakeholder untuk ikut berperan
                                      menyelamatkan anak balita dari stunting. Ketersediaan pendampingan secara
                                      intensif dan berkesinambungan, serta keterlibatan semua kementerian/lembaga
                                      merupakan sarana untuk mengakselerasi pengurangan kasus stunting di
                                      Indonesia. DPR RI, terutama Komisi IX perlu melakukan pengawasan lebih
                                      intensif dan menyeluruh terhadap kesehatan khususnya kesehatan anak dan ibu
                                      hamil yang mengalami gizi buruk, serta mendorong Kementerian Kesehatan
                                      melakukan pendampingan secara  khusus  guna menekan angka stunting  di
                                      Indonesia.


                                Pendahuluan                                  termasuk ke dalam  negara  ketiga
                                      Kasus  stunting  pada  anak            dengan prevalensi tertinggi  di
                                balita  masih menjadi masalah                South-East Asian Region setelah
                                kesehatan yang perlu diwaspadai di           Timor Leste (50,5%) dan India
                                Indonesia. Hal ini disampaikan oleh          (38,4%) yaitu sebesar 36,4% (Pusat
                                Menteri Kesehatan pada tanggal 12            Data dan Informasi  Kemenkes,
                                November 2019, bertepatan dengan             2018). Angka prevalensi stunting
                                Hari Kesehatan Nasional ke-55                di  Indonesia  masih  di  atas 20%,
                                (Kompas.com,  12 November 2019).             artinya belum  mencapai target
          PUSLIT BKD            Data prevalensi anak balita stunting         WHO yang di bawah 20%.
                                yang dikumpulkan  World  Health                   Bertepatan     dengan      Hari
                                Organization (WHO)  yang  dirilis            Anak  Universal yang jatuh pada
                                tahun 2018 menyebutkan Indonesia             tanggal 20 November 2019, stunting
   1   2   3   4   5   6