Page 4 - Info Singkat-XI-22-II-P3DI-November-2019-242
P. 4
melibatkan semua stakeholder. Untuk meningkatkan
Koordinasi dan keterlibatan semua pengetahuan tentang gizi
kementerian terkait diperlukan bagi anak/balita dan kesehatan
untuk menjamin kemudahan neonatal pada ibu hamil dan pasca
anak mendapatkan gizi yang melahirkan, diperlukan kegiatan,
baik. Keterlibatan semua unsur dukungan dan layanan kepada
masyarakat secara kolektif juga keluarga. Pendampingan bisa
diperlukan guna meningkatkan dilakukan dengan memberikan nasihat,
gizi anak Indonesia. Bagian yang perhatian, mengajak, memberikan
tak kalah pentingnya adalah dan mendiskusikan sebuah solusi
memberikan pelayanan kesehatan terhadap sebuah permasalahan,
neonatal kepada ibu hamil secara memotivasi, menunjukkan dan
intensif dan mendorong ibu untuk memberikan pengetahuan tentang akses
memberikan Air Susu Ibu (ASI) pelayanan kesehatan. Keikutsertaan
secara eksklusif. keluarga, seperti suami, istri dan 16
Perlu dipahami, kasus stunting masyarakat merupakan satu
merupakan kasus multidimensi kesatuan yang tidak terpisahkan.
yang tidak hanya terjadi pada Semua bisa menjadi pendamping
anak dari keluarga miskin, tetapi yang dapat berpartisipasi aktif
juga pada keluarga yang berada di untuk memberikan perhatian atas
atas 40% tingkat kesejahteraannya perkembangan ibu hamil dan balita.
(Suara.com, 8 Agustus 2018). Ini Pendamping juga harus memiliki
menunjukkan bahwa memberikan latar belakang pengetahuan gizi
pengetahuan kepada ibu hamil dan telah mendapatkan pelatihan
dan pasca melahirkan tentang pendampingan.
asupan gizi yang benar dan
beragam merupakan upaya Penutup
penting. Ibu hamil dan pasca Pengetahuan ibu baik
melahirkan membutuhkan asupan terhadap asupan gizi saat ia
gizi yang cukup dan bervariasi. mengandung calon bayi dan
Keterbatasan pengetahuan ibu memberikan nutrisi pada bayi
akan beresiko pada kesehatan dan dan balitanya menjadi penting
pertumbuhan anak, baik dalam untuk menghambat stunting pada
kandungan dan perkembangannya. anak. Stunting dapat dicegah saat
Hal ini diperkuat oleh penelitian janin masih di kandungan dan
Rahma (2016) yang berkesimpulan anak umur 0 hingga 2 tahun, yaitu
bahwa ibu muda yang balitanya dengan asupan gizi yang benar
mengalami stunting memiliki dan pemberian ASI eksklusif.
pengetahuan yang rendah tentang Memberikan pengetahuan kepada
gizi (Rahma, 2016). Peningkatan ibu hamil dan pasca melahirkan
kesadaran masyarakat akan tentang asupan gizi yang benar
pentingnya gizi ibu saat anak masih dan beragam merupakan upaya
dalam kandungan hingga anak penting.
berumur 2 tahun menjadi pekerjaan DPR RI, melalui Komisi IX,
rumah besar pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan atas
dan pemerintah pusat. kejadian dan upaya pengurangan