Page 160 - Modul Pembelajaran Digital - Evaluasi Program
P. 160
evaluasi program : panduan praktis perencanaan evaluasi
1.
analisis kebutuhan
Segala aktivitas ilmiah, baik itu penelitian (kualitatif-kuantitatif),
mendesain program, mengembangkan program, dan lainnya selalu
dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan, tak terkecuali dengan
evaluasi. Analisis kebutuhan penting dilaksanakan sebagai bentuk
upaya untuk menjawab urgensinya suatu aktivitas ilmiah itu perlu dan
penting untuk dilakukan.
pengertian analisis kebutuhan
Roger Kaufman dan Fenwick W. English dalam Arikunto dan
Jabar (2010) mendefinisikan analisis kebutuhan sebagai suatu proses
formal untuk menentukan jarak atau kesenjangan antara keluaran dan
dampak nyata dengan keluaran dan dampak yang diinginkan,
kemudian menderetkan kesenjangan ini dalam skala prioritas, lalu
memilih hal yang paling penting untuk diselesaikan masalahnya.
Pendapat tersebut sejalan dengan yang disampai kan oleh Anderson
dalam Arikonto dan jabar (2009) yaitu analisis kebutuhan diartikan
sebagai suatu proses yang dilakukan oleh seseorang untuk
mengidentifikasi kebutuhan sekaligus prioritas diantaranya.
Adapun pendapat lain yang disampaikan oleh Briggs (1977)
menyatakan bahwa analisis kebutuhan adalah proses sistematis untuk
133
menentukan tujuan, mengidentifikasi kesenjangan antara tujuan dan