Page 44 - lay out cerita 2.pmd
P. 44

menyayangi Bujang. Jika peristiwa serupa terulang lagi
            tentu Ibu Bujang akan sangat sedih. Dia yang selama ini
            menjadi tempat Ibu Bujang berkeluh kesah. Dia sangat
            memahami betapa terpukulnya Ibu Bujang mengetahui
            suaminya meninggal diterkam harimau. Dia hampir mengakhiri
            hidupnya, jika saja Bujang tidak memanggilnya ketika itu.


                                           ***
                Pagi itu, ibu Bujang sedang menyiapkan makan pagi untuk
            Bujang. Dia terlihat kurang sehat. Pandangan matanya tampak
            lelah. Dia merasa tidak kuat harus mengambil air ke mata air
            dekat hutan.
                “Bujang, tolong ibu, Nak! Bantu ibu mengambil air ke mata
            air! Persediaan air kita sudah habis. Aku merasa kurang sehat,”
            pinta ibu Bujang kepada anaknya
                “Nanti sajalah Bu, aku sudah berjanji dengan teman-
            temanku,” jawab Bujang.
                Ibu Bujang sangat sedih dengan jawaban anaknya. Dia


            36
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49