Page 117 - 6. AKIDAH AKHLAK_ MI_ KELAS_VI_KSKK_2020_Kamimadrasah (1)
P. 117
D. Hikmah al-Wahid, al-Ahad dan as-Shomad
Gambar 7.2.
Sujud dalam shalat pengakuan hamba pada Tuhan-Nya
Sumber: https://islam.nu.or.id
1. Al-Wahid dan al-Ahad
Asmaul husna al-Wahid dan al-Ahad merupakan dua nama yang saling memiliki
keterkaitan makna, maka ketika kita beriman kepada keduanya dan memahaminya
dengan benar maka kita akan mendapatkan hikmahnya, yaitu:
a. Semakin meyakini bahwa tidak ada yang menyamai dan menandingi Allah Swt. ,
serta tidak ada yang setara dengan-Nya dalam segala segi. Sehingga dapat
menjauhi perbuatan syirik.
b. Semakin meyakini bahwa Allah Mahasuci dari segala kekurangan dan aib. Karena
kekurangan dan aib merupakan sifat para makhluk, sementara Allah Swt. adalah
Dzat yang memiliki sifat sempurna, agung dan mulia tanpa ada satu makhluk pun
yang semisal dengan-Nya. Dengan demikian kita akan selalu menjaga kebersihan
hati, jiwa, dan badan kita.
c. Semakin ikhlas dalam beribadah, serta meyakini bahwa Allah Swt. satu-satunya
Dzat yang memiliki dan menguasai diri kita, ibadah kita, hidup dan mati kita.
d. Merupakan bantahan terhadap orang-orang musyrik dan semua aliran sesat yang
sama sekali tidak menghormati dan mengagungkan Allah Swt. dengan
penghormatan dan pengagungan yang semestinya
2. As-Shamad
Adapun hikmah setelah kita belajar memahami asmaul husna as-Shamad adalah:
a. Tidak bermohon kecuali kepada Allah Swt. .
b. Menjadikan Allah Swt. sebagai tumpuhan pertama dan utama dalam meminta
semua keinginan dan hajat kita baik di dunia maupun di akhirat.
AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 93