Page 141 - 6. AKIDAH AKHLAK_ MI_ KELAS_VI_KSKK_2020_Kamimadrasah (1)
P. 141

karena prasangka buruk mereka kepada Allah Swt., sehingga Sayyidina Ayub As. tidak

                  bisa mendiamkannya. Ia tidak peduli orang akan menghardiknya sedemikian rupa


               C. Buah dari Kesabaran
                        Dengan mengatakan, “penyakit yang menimpanya tidak lain karena dosa besar yang

                  dilakukannya,”  secara  tidak  langsung  mereka  berprasangka  buruk  kepada  Allah  Swt.  .

                  Karena menyempitkan rahmat-Nya yang luas dan kasih sayang-Nya yang tak berhingga.
                  Seakan-akan Tuhan  itu  mudah marah dan  pendendam,  padahal  tidak  atas  pertimbangan

                  tersebut, Sayyidina Ayub As. memanjatkan doa kepada Allah Swt.  minta disembuhkan. Ia
                  tidak mau lagi mendengar prasangka buruk kepada Tuhan. Ia ingin semua orang terhindar

                  dari  dua  dosa  sekaligus;  pertama,  dosa  bermaksiat  kepada  Allah,  dan  dua,  bermaksiat
                  kepada  sesama  manusia.  Logika  sederhananya  begini,  setelah  sakit  menahun,  perlahan-

                  lahan penyakitnya berubah menjadi sumber prasangka, baik kepada Tuhan maupun dirinya

                  sendiri.  Itu  artinya  penyakit  yang  dideritanya  telah  menjadi  penyebab  dua  maksiat
                  sekaligus bagi yang berprasangka.

                        Doa Nabi  Ayub  As.  dikabulkan  oleh  Allah Swt.    dan  menghentakkan  kakinya  ke
                  tanah  kemudian  memancarlah  mata  air  yang  dingin  dan  diminum  serta  untuk  mandi.

                  Allahu Akbar, penyakit kulit Nabi Ayub As. sembuh seketika, seperti sedia kala. Dan ini
                  adalah mukjizat dari Allah Swt., yaitu peristiwa yang luar biasa  yang datang dari Allah

                  dan hanya diberikan kepada para nabi dan rasul Allah Swt.. Akhirnya Nabi Ayub As. pulih

                  kembali  seperti  semula  setelah  sukses  menghadapi  segala  ujian  dan  cobaan  dari  Allah.
                  Sehingga Nabi Ayub As. terkenal sebagai seorang Rasul yang paling sabar.

                        Dari kisah Nabi Ayub As. tersebut hikmah apakah yang dapat kalian ambil? Tentu

                  banyak sekali, kan?
                  Hikmah dari kisah Nabi Ayub As:

                  1.  Kita  hendaklah  beriman  kepada  Allah  Swt.    dengan  iman  yang  benar.  Yaitu  yakin
                      dengan ketentuan takdir Allah Swt. , karena semua manusia adalah milik Allah Swt.

                      semua yang terjadi pasti datang dari Allah Swt. . Semua pasti akan membawa manfaat
                      yang  terbaik.  Setiap  manusia  tidak  dapat  terlepas  dari  ujian  dan  cobaan  dari  Allah

                      Swt. .

                  2.   Tidak berprasangka buruk pada Allah Swt.  ketika kita mendapati ujian dan cobaan
                      dari-Nya.

                  3.  Bersabar dalam menghadapi segala cobaan dari Allah Swt. , karena Allah Swt.  akan
                      senantiasa bersama hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.




                                                                     AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI  117
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146