Page 141 - CHAIRIL ANWAR - Aku_Ini_Binatang_Jalang
P. 141

(Kartu pos, 10 Maret 1944)
                                             d/a Yth. R.M. Djojosepoetro
                                             Paron



                 Jassin,
                    Begini  keadaan  jiwaku  sekarang,  untuk  menulis  sajak
                 keperwiraan seperti “Diponegoro” tidak lagi. Menurut oom-
                 ku, sajak itu pun tidak baik!
                    Lagi  pula  dengan  keritik  yang  agak  tajam  sedikit,  hanya
                 beberapa sajak saja yang bisa melewati timbangan.
                    Tapi tahu kau, apa yang kuketemui dalam meneropong jiwa
                 sendiri?  Bahwa  dari  sajak-sajak  bermula  hingga  penghabisan
                 belum ada garis nyata lagi yang bisa dipegang.
                    Jassin! Aku mulai dengan 10-15 sajak-sajak yang  pengha-
                 bisan di antara ada juga yang tidak bisa diterima sebagai sajak!!
                    Kita ketemu lagi,

                    (tanda tangan Chairil Anwar)




























                 116




        Buku Puisi Chairil Anwar_isi.indd   116                            6/27/11   3:42 PM
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146