Page 69 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 69

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=-y1R2rFs0PQ
                        Uraian Materi
                        A.  Reseptor
                             Organ-organ indera adalah satu-satunya tempat komunikasi antara
                        lingkungan di luar tubuh dengan sistem saraf pusat. Proses mengindera
                        dimulai pada sel-sel reseptor di dalam organ indera tersebut (Soewolo,
                        dkk., 2005). Secara umum, setiap reseptor hanya sensitif terhadap satu
                        jenis stimulus saja. Misalnya, reseptor-reseptor pada mata sebagai indera
                        penglihatan hanya sensitif terhadap stimulus cahaya, reseptor pada telinga
                        sebagai indera pendengaran hanya sensitif terhadap stimulus berupa
                        gelombang bunyi, dan reseptor panas pada kulit hanya sensitif terhadap
                        energi panas.
                             Reseptor dapat berupa (1) bagian dari sel saraf aferen, misalnya
                        ujung-ujung sel saraf di bawah kulit atau (2) sel-sel khusus yang
                        berhubungan dengan ujung peripheral sel saraf aferen, misalnya sel-sel
                        pengecap pada lidah. Reseptor menyampaikan informasi ke sistem saraf
                        pusat dalam bentuk potensial aksi yang dirambatkan melalui serabut saraf
                        sehingga reseptor harus mengubah stimulus menjadi energi listrik. Proses
                        pengubahan stimulus menjadi energi listrik dikenal sebagai transduksi
                        (Soewolo, dkk., 2005).
                             Reseptor diklasifikasikan berdasarkan bentuk stimulusnya, antara lain:
                        1.  Kemoreseptor, yaitu reseptor yang sensitif terhadap stimulus zat-zat
                           kimia khusus, termasuk reseptor untuk bau dan rasa, reseptor untuk

                           konsentrasi O2 dan CO2 di dalam darah.
                        2.  Mekanoreseptor, yaitu reseptor yang sensitif terhadap stimulus energi
                           mekanik, termasuk reseptor untuk gelombang bunyi, reseptor tekanan






                                                                                                                    57
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74