Page 26 - Materi Modul Belajar Fonologi Klasifikasi Bunyi Bahasa Indonesia
P. 26

Contoh








                       c.  Vokal Bundar dan Vokal Tidak Bundar

                               Vokal bundar (bulat) adalah vokal yang diucapkan dengan bentuk bibir
                       bulat. Sedangkan vokal tidak bundar (tidak bulat) , yaitu vokal yang diucapkan

                       dengan bentuk bibir tidak bulat atau terbentang lebar. Bentuk bibir bulat bisa

                       terbuka atau tertutup. Itu semua tergantung bagaimana bibir membentung pola
                       ketika menghasilkan bunyi. Menurut Setyaningsih dan Rahardi (2014:58), bahwa

                       penyebutan vokal bundar (rounded vowel) dan vokal tidak bundar (unrounded
                       vowel) didasarkan pada bangun mulut yang dibentuk oleh kedua bibir, yaitu pada

                       bibir atas (upper lip) dan bibir bawah (lower lip). Misal pada bunyi yang
                       dihasilkan vokal bundar. Jika terbuka, vokal itu diucapkan dengan posisi bibir

                       terbuka bulat (open-rounded). contohnya pada vokal [u] dan [o] pada kata ‘untuk’

                       dan ‘toko’. Sedangkan bunyi yang dihasilkan dari vokal tidak bundar, akan
                       membentuk suatu pola bibir yang melebar ketika menyebutkan vokal [a, i, e, ]

                       pada kata ‘ayah’, ‘ibu’, dan ‘enak’.



                                Contoh Klasifikasi Vokal Bundar dan Vokal Tidak Bundar

                              Bunyi Vokal             Fon                  Kata
                             Vokal Bundar              [u]           [tusuk] dan [cucu]

                                                       [o]       [toko], [kokoh], dan [ruko]

                           Vokal tidak Bundar          [a]          [ada], [ayah], [kakak]
                                                       [I]           [Itik], [hati], [kaki]

                                                       [e]        [kocek], [empek-empek],



                                                           Contoh


















                   18  FONOLOGI ( KLASIFIKASI BUNYI BAHASA INDONESIA)
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31