Page 62 - BUKU KIMIA KELAS XI PJBL
P. 62

1.  Menentukan Tema
                              Proyek
                            Setiap hari kalian makan. Makanan yang masuk ke tubuh kalian tak hanya akan

                    berhubungan dengan organ mulut, kerongkongan, lambung, dan usus saja. Makanan akan

                    mengalami serangkaian proses metabolisme di dalam tubuh dan hasilnya akan diedarkan

                    ke seluruh tubuh melalui darah. Tahukah kalian bahwa hasil metabolisme dapat bersifat
                    asam ataupun basa, tergantung dari sifat makanan yang kita konsumsi? Nah, tentu saja hal

                    ini akan berpengaruh terhadap pH darah. Padahal, agar dapat bekerja dengan baik, pH darah

                    harus  tetap  stabil.  Oleh  karena  itulah  darah  memiliki  sistem  buffer  untuk  dapat
                    mempertahankan  pH-nya.  Lalu  apakah  buffer  itu?  Bagaimana  sifatnya?  Bagaimana

                    peranannya dalam tubuh? Simaklah penjelasannya dalam bab ini.
                            Sistem larutan buffer sangat berperan dalam tubuh makhluk hidup. Oleh karena itu,

                    darah yang berperan penting dalam metabolisme harus merupakan suatu larutan buffer yang
                    dapat mempertahankan pH-nya, sehingga pH darah tetap stabil dengan adanya zat asam

                    atau basa yang terlibat dalam metabolisme. Lain halnya dengan larutan bukan buffer yang

                    tidak dapat mempertahankan pH-nya. Kerusakan organ tubuh atau bahkan kematian dapat
                    terjadi jika darah bukan merupakan suatu larutan buffer.

                            Di dalam tubuh atau lingkungan sekitar kita terdapat banyak sistem larutan. Untuk
                    menganalisis suatu larutan merupakan larutan buffer atau bukan buffer, dapat diketahui

                    dengan  mengukur  perubahan  pH  pada  penambahan  sedikit  asam,  sedikit  basa  atau
                    pengenceran. Selain dengan pengukuran, pH larutan buffer juga dapat diketahui dengan

                    cara menghi- tungnya melalui rumus yang diturunkan berdasakan prinsip kesetimbangan.


                     A.  SIFAT LARUTAN PENYANGGA

                            Apabila  sejumlah  asam  atau  basa
                    ditambahkan  pada  air  murni,  meskipun  dalam

                    jumlah  yang  sangat  kecil,  pH  air  murni  akan

                    berubah secara drastis. Pada Gambar 3.1 dapat
                    dilihat  bahwa  air  mumi  tidak  memiliki

                    ketahanan  terhadap  perubahan  pH,  disebut
                                                                     Gambar 3.1 Efek Penambahan Sejumlah
                    bahwa  air  murni  tidak  memiliki  kapasitas
                                                                     Kecil Asam dan Basa pada pH Air.
                    (kemampuan) buffer.



                                                                                                                 57
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67