Page 64 - BUKU KIMIA KELAS XI PJBL
P. 64
⚫ ditambah basa (merubah 1% asam menjadi garam pada reaksi (2)
Apakah larutan buffer dapat berfungsi di semua daerah pH. jawabannya tidak. Setiap
larutan buffer mempunyai daerah operasi pl1 sendiri. Sebagai contoh, huffer asam asetat
natrium asctat hanya baik untuk mempertahankan pH tetap pada pH = 5. Untuk mendapat
larutan buffer pada daerah pH lain harus digunakan komponen lain. Kalau buffer
dimaksudkan berfungsi dalam larutan basa, komponen yang harus ada adalah hasa lemah
dan asam konjugatnya (atau garam).
B. pH LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
1. Buffer dari Asam Lemah dan Garamnya
Contoh larutan bufer jenis ini adalah campuran antara CH3COOH dan
CH3COONa. Ionisasi garam
+
CH3COONa (aq) → CH COO ( ) + Na (aq)
−
3
−
Garam tersebut terionisasi sempurna sehingga [CH COO ] = [CH3COONa] mula-mula
3
lonisasi asam lemah:
+
−
CH3COOH (aq) ⇄ CH COO ( ) + H (aq)
3
−
+
[CH COO ][H ]
K = 3
a
[CH COOH]
3
K [CH COOH]
+
[H ] = a 3
−
[CH COO ]
3
−
Banyaknya[CH COO = (CH COO dari CH3COOH) + (CH COO dari CH3COONa).
−
−
3
3
3
CH COO dari CH3COOH) sangat kecil apabila dibanding CH COO dari CH3COONa).
−
−
3
3
sehingga banyaknya CH COO dianggap sama dengan banyaknya CH COO dari
−
−
3
3
CH3COONa.
K [CH COOH]
a
3
+
[H ] =
−
[CH COO ]
3
[asam]
+
[H ] = K a
[garam]
59