Page 87 - E booklet Perang Dunia I dan II
P. 87
Gambar 3.2 Anggota Sarekat Islam
(Sumber: Collectie Stichting
Nationaal van Wereldculturen)
Munculnya organisasi politik seperti Sarekat Islam dan Partai Nasional
Indonesia menjadi contoh kesadaran nasionalisme yang ada pada
masa itu, yang terpengaruh akibat kesadaran nasionalisme pasca
Perang Dunia I. Tokoh-tokoh nasionalis Indonesia seperti Soekarno
dan Moh. Hatta juga terinspirasi dari ideologi nasionalisme yang
berkembang pada masa itu dan memasukkannya ke dalam pilar
perjuangan kemerdekaan.
2 ) K e b i j a k a n P e r t a h a n a n I n d o n e s i a
2) Kebijakan Pertahanan Indonesia
2) Kebijakan Pertahanan Indonesia
Setelah Perang Dunia I berakhir, Indonesia yang pada masa itu
dikuasi oleh Belanda mengenal kebijakan atau lebih dikenal dengan
nama “Politik Etis” atau “Politik Balas Budi”. Kebijakan ini
memberikan hak-hak politik dan sosial kepada rakyat Indonesia
untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat Hindia Belanda.
Belanda membuat kebijakan ini untuk memperkuat posisi Belanda
sebagai penjajah dan memperkuat kebijakan militer serta
industrinya agar dapat menjaga Indonesia. Seiring dengan
berjalannya waktu, nasionalisme rakyat Indonesia semakin tumbuh
dan menjadi faktor penting dalam meraih kemerdekaan.
76
7
6