Page 4 - Resume KB 2 Evaluasi Pembelajaran (Suardi)
P. 4
proses berpikir menerapkan atau mengaplikasikan (C3).
Ciri-ciri soal pada level 2 adalah mengukur kemampuan: a)
menggunakan pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang
sama atau mapel lainnya; atau b) menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tertentu
untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain).
c. Penalaran (Level 3), level penalaran merupakan level
kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), karena untuk
menjawab soal-soal pada level 3 peserta didik harus
mampu mengingat, memahami, dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural serta
memiliki logika dan penalaran yang tinggi untuk
memecahkan masalah-masalah kontekstual (situasi nyata
yang tidak rutin). Level penalaran mencakup dimensi
proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan
mengkreasi (C6).
8. Langkah-langkah penyusunan soal-soal HOTS:
a. Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS
b. Menyusun kisi-kisi soal
Kisi-kisi penulisan soal-soal diperlukan untuk memandu
guru dalam: 1) memilih KD yang dapat dibuat soal-soal
HOTS 2) merumuskan IPK 3) memilih materi pokok yang
terkait dengan KD yang akan diuji 4) merumuskan indikator
soal 5) menentukan level kognitif 6) Menentukan bentuk
soal dan nomor soal.
c. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual
d. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal
e. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban
9. Pada penilaian sikap diasumsikan bahwa setiap peserta didik
memiliki perilaku yang baik. Perilaku menonjol (sangat baik atau
perlu bimbingan) yang dijumpai selama proses pembelajaran
dapat ditulis dalam bentuk jurnal atau catatan pendidik.
Penilaian sikap mengacu pada dua aspek kompetensi sikap
yaitu kompetensi inti 1 (KI 1) dan kompetensi inti 2 (KI 2).
10. Teknik penilaian sikap pada Kurikulum 2013 antara lain
meliputi: observasi, catatan kejadian tertentu (incidental
record), penilaian antar teman, penilaian diri dan wawancar.
Hasil observasi guru terhadap sikap siswa yang menonjol
(positif maupun negatif) saat pembelajaran dicatat dalam jurnal
harian. Pengamatan sikap dilakukan oleh pendidik/guru pada
saat pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung.
11. Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif, dan
konatif. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh
seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek.
Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan
seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah
kecenderungan atau kesiapan untuk berperilaku atau berbuat
dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek