Page 11 - SMP_Legenda Condet
P. 11

dan  memecah  belah  kekuatan.  Belanda  menempatkan
            orang-orang yang dapat dibujuk dan mudah dipengaruhi

            Belanda  sebagai  penguasa-penguasa  kadipaten  atau
            karesidenan. Para penguasa tersebut akhirnya menjadi

            antek-antek  Belanda  dan  mendukung  penjajah  untuk
            menumpas perlawanan rakyat.

                 Wilayah  Jawa  Tengah  dan  sebagian  Jawa  Timur
            dijaga  oleh  puluhan  ribu  serdadu  Kompeni.  Belanda

            sangat serius menghadapi serangan pasukan Diponegoro
            karena siasat gerilya yang dipilih Pangeran Diponegoro

            sangat merepotkan pertahanan Belanda.
                 Untuk menghadapi perang gerilya dengan pasukan

            Diponegoro, Belanda mulai menerapkan siasat benteng
            stelsel. Belanda membangun benteng di setiap wilayah

            pendudukan  dan  menghubungkan  benteng  yang  satu
            dengan  yang lain  dengan  jalan  yang  bagus.  Saat

            sebuah  benteng  diserang,  pasukan  dan  peralatan
            perang  dari benteng  lain  di dekatnya  dapat  segera

            membantunya.  Strategi  ini  cukup  efektif  sehingga  di
            mana-mana  perlawanan  pasukan  Diponegoro  mulai

            dapat dikendalikan. Bahkan, pasukan Diponegoro mulai
            terjepit dan kekuatannya melemah.





                                           3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16