Page 12 - SMP_Legenda Condet
P. 12

Pada  tahun  1829,  Kyai  Maja,  pemimpin  spiritual
            perlawanan  rakyat,  ditangkap.  Beberapa  waktu

            kemudian  Pangeran  Mangkubumi  dan  panglima
            utamanya Sentot Alibasyah dipaksa menyerah kepada

            Belanda. Akhirnya pada tanggal 28 Maret 1830, Jenderal
            De  Kock berhasil  mendesak  pasukan  Diponegoro  di

            Magelang.  Pasukan  Diponegoro  benar-benar  terjepit
            sehingga demi keselamatan sisa pasukannya, Pangeran

            Diponegoro akhirnya bersedia mengadakan perjanjian.
            Perjanjian yang pertama gagal karena tidak mencapai

            kesepakatan.  Kemudian,  diadakan  perjanjian  yang
            kedua.  Pada  perjanjian  yang  kedua  kata  sepakat

            juga  sulit  dicapai  karena  Kompeni  memiliki  akal
            licik.  Mereka  tidak  mau  melakukan  perjanjian  yang

            saling  menguntungkan.  Mereka  hanya  ingin  agar
            Pangeran  Diponegoro  menghentikan  perlawanan  dan

            menyerahkan  diri.  Tentu  saja  hal  itu  ditentang  oleh
            Pangeran Diponegoro. Akhirnya, mereka menjebak dan

            menangkap Pangeran Diponegoro.
                 Setelah  menyadari  kelicikan  Kompeni  tersebut,

            Pangeran  Diponegoro  meminta  kepada  sisa-sisa
            pasukannya agar bersembunyi dan menyelamatkan diri

            dari  kejaran  Kompeni.  Ia  berharap  agar  pasukannya


                                         4
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17