Page 81 - FONOLOGI-BAHASA-SIRI-SORI
P. 81
4.10 Variasi Fonem Konsonan
Fonem-fonem suatu bahasa cenderung mengalami
perubahan atau bervariasi sesuai dengan lingkungannya.
Dengan kata lain, fonem-fonem itu dapat dipengaruhi oleh
fonem yang sebelumnya atau sesudahnya sehingga dapat
terjadi pergeseran fonetis. Variasi atau pergeseran fonetis
tersebut biasanya disebut varian atau alofon dari fonem
yang bersangkutan. Varian atau alofon itu dapat juga disebut
variasi terikat pada distribusinya. Bahasa Sirisori juga memiliki
variasi-variasi seperti yang digambarkan di atas. Dalam bahasa
Sirisori terdpat enam (6) konsonan yang bervariasi, yaitu:
Konsonan /k/ memiliki variasi atau alofon [?]. Variasi-variasi
itu terjadi pada posisi atau distribusi tertentu, misalnya [k]
menjadi [?] hanya jika menempati posisi tengah.
Contoh:
/yupe?e/ [yupe?e] ‘belatung’
/aru?ido/ [aru?idO] ‘ekor’
/re?a/ [re?a] ‘kering’
/ka?a/ [ka?a] ‘pegang’
Konsonan /l/ memiliki variasi atau alofon [l:]. Variasi-variasi
itu terjadi pada posisi atau distribusi tertentu, misalnya [l]
Fonologi Bahasa Sirisori 71