Page 87 - FONOLOGI-BAHASA-SIRI-SORI
P. 87

/ru:al:O/                   ‘kera’

                              /em:ine/                    ‘itu’

                              /mast:e/                    ‘mesjid’

                              /solon:o/                   ‘leher’
                              /atol:o/                    ‘atap’

                              /hahid:O/                   ‘kail’

                              /paid:O/                    ‘tikar’
                              /nuwOl:O/                   ‘kelapa’

                              /hen:O/                     ‘penyu’



               4.13 Ortografi yang Diusulkan

                   4.13.1 Prinsip Menentukan Ortografi
                   Pike (1968)  mengemukakan  beberapa  prinsip untuk

               pembentukan alfabetis praktis, yaitu bahwa lambang itu harus

               sesuai dengan fonem yang ada, sesuai dengan lambang yang
               sudah biasa dalam lingkungan bahasa itu, dan sesuai dengan

               alat cetak yang  ada. Prinsip pertama,  bahwa setiap fonem

               harus dilambangkan  dengan  satu simbol. Namun, jika ada

               masalah maka satu fonem yang mengandung beberapa alofon

               dapat  pula  dilambangkan  beberapa  simbol dan beberapa
               fonem, dapat pula dilambangkan oleh lambang yang sama.




                                                        Fonologi Bahasa Sirisori  77
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92