Page 56 - SMP_Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 56

bekal yang lebih banyak dari biasanya karena mereka
            akan memperluas wilayah perburuan mereka hingga ke

            atas Bukit Kelumpang. Sultan Mahmud Malim Demawan

            pun  kali  ini  membawa  rombongan  yang  lebih  banyak

            dari biasanya. Ia membawa lebih banyak pengawal dan
            panglima terbaiknya. Tentu saja ia masih tetap ditemani

            penasihat setianya, yaitu Cik Abdilah. Kali ini ia tidak

            ingin kehilangan kesempatan untuk menangkap burung

            yang  membuatnya  sangat  penasaran.  Suaranya  yang
            merdu dan bulunya yang indah seperti yang diceritakan

            oleh  pengawal  itu  membuatnya  sangat  bersemangat

            untuk menangkap burung tersebut dan menjadikannya

            hiasan di taman istana.
                Setelah  semua  persiapan  selesai,  Sultan  Mahmud

            Malim Demawan berpamitan kepada Ratu Malika Seri

            Purnama  untuk  berangkat  ke  Kelekak  Antu  di  Bukit

            Kelumpang.  Ketika  melihat  persiapan  khusus dan
            rombongan yang lebih banyak dari biasanya, sang ratu

            merasakan firasat yang tidak enak ketika akan melepas

            kepergian Sultan Mahmud Malim Demawan. Sang ratu

            berpesan  kepada  suaminya,  “Suamiku  yang  kucintai,






            46
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61