Page 59 - SMP_Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 59

perangkap  burung  di  sepanjang  jalur  pemantauan

            mereka.  Dengan  banyaknya  pasukan  dan  perangkap

            yang  bertebaran  di mana-mana,  baginda  raja  yakin

            salah satu perangkap pasti akan mengenai burung yang
            telah menjadi incarannya.

                Cukup  lama  Sultan  Mahmud  Malim  Demawan  dan

            para  pengawalnya  menunggu  kemunculan  burung

            tersebut.  Menjelang  magrib,  sayup-sayup  terdengar
            kicauan burung yang sangat merdu. Sang raja langsung

            menajamkan  pendengaran  dan  penglihatannya  untuk

            mengamati  dengan  saksama  dari  mana  sumber  suara

            itu berasal. Semakin lama suara kicauan itu terdengar
            semakin  keras.  Seluruh  pasukan  raja  yang  berpencar

            di  berbagai  arah  telah  siap  siaga  dengan  perangkap

            mereka  masing-masing.  Suara  kicauan  terdengar

            semakin  keras.  Perlahan  angin  di  sekitar  Kelekak
            Antu  bertiup  lebih  kencang  dari  biasanya.  Tiba-tiba

            dari  balik  pepohonan  sesosok  burung  besar  muncul

            menerobos  pepohonan  lebat  di Kelekak  Antu.  Burung

            tersebut  mengepak-ngepakkan  sayapnya  yang  lebar
            dan  berwarna-warni,  kemudian  terbang  berputar-







                                                                       49
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64