Page 63 - SMP_Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 63

tetapi  ia  tidak  sempat  untuk  menghentikan  langkah
            sang raja.

                Dengan  napas  memburu,  Sultan  Mahmud  Malim

            Demawan  membidik  sang  burung  dengan  sumpit

            emas  dan  dengan  sekuat  tenaga  menembakkan
            sumpit emasnya ke arah burung itu. Bidikannya tepat

            mengenai pangkal kaki sang burung. Sang burung pun

            terkulai  lemas  dan  jatuh  ke tanah.  Terdengar  suara

            berdebam  yang  cukup  keras  di  bawah  pohon  tempat
            burung  tersebut  bertengger.  Sultan  Mahmud  Malim

            Demawan merasa sangat kegirangan karena ia berhasil

            melumpuhkan burung itu hanya dengan sekali sumpitan.

            Ia bersama Cik Abdilah bergegas menuju arah suara itu
            untuk melihat burung yang telah berhasil ia lumpuhkan.

            Namun,  betapa  terkejutnya  sang  raja  ketika  sampai

            di bawah  pohon  tempat  burung  itu  jatuh,  ia dan  Cik

            Abdilah tidak menemukan seekor burung yang terluka,
            tetapi ia melihat seorang gadis cantik jelita yang terluka

            di bagian kakinya.

                Sultan Mahmud Malim Demawan merasa keheranan.

            Bukankan  ia  menyumpit  seekor  burung?  Lantas






                                                                       53
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68