Page 66 - SMP_Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 66

lahir di kakinya? Tanda lahir yang sama persis dimiliki
            gadis  cantik  ini  membuat  hamba  sangat  yakin  bahwa

            gadis ini adalah memang benar putri mahkota kerajaan.”

                Sultan  Mahmud  Malim  Demawan  seakan  tidak

            percaya  apa  yang  baru  saja  didengarnya.  Pikiran
            dan  akal sehatnya  tidak dapat  menerima  perkataan

            sang penasihat begitu saja. Bagaimana mungkin putri

            yang  diyakininya  telah  meninggal  dimakan  binatang

            buas  delapan  belas  tahun  yang  lalu  tiba-tiba  muncul
            di  hadapannya  secara  mengejutkan.  Sultan  Mahmud

            Malim Demawan bersikukuh untuk tidak mempercayai

            bahwa gadis cantik ini adalah buah hatinya.

                Tidak terasa hari sudah beranjak malam. Matahari
            telah  tenggelam  di  ufuk  barat  dan  berganti  dengan

            bulan purnama yang bersinar sangat terang menyinari

            seluruh penjuru Bukit Kelumpang. Di tengah perdebatan

            antara sang raja dan penasihatnya, sosok gadis cantik
            yang terbaring lemah itu mencoba menggerak-gerakkan

            bibirnya mencoba mengatakan sesuatu. Sinar bulan yang

            menerpa  wajahnya  semakin  mempejelas  kecantikan

            yang terpancar dari wajahnya.






            56
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71