Page 68 - SMP_Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 68

Tiba-tiba  burung  tersebut  menjelma  menjadi
            seorang kakek tua berjubah putih yang sekujur tubuhnya

            memancarkan cahaya. Ia berdiri tepat di hadapan putri

            mahkota  kerajaan  yang  tidak  sadarkan  diri  tersebut.

            Dengan suara bergema kakek tersebut berkata, “Wahai,
            Sultan  Mahmud  Malim  Demawan,  benar  apa  yang

            dikatakan gadis ini. Ia adalah anak perempuanmu yang

            karena keegoisanmu engkau tega menyuruh utusanmu

            meninggalkannya sendirian.”
                Sultan  Mahmud  Malim  Demawan  dengan  marah

            menjawab  perkataan  sang  kakek, “Aku  tidak  percaya

            dengan apa yang kaukatakan. Putriku telah meninggal

            dimakan binatang buas delapan belas tahun yang lalu.
            Aku telah  melihat  sendiri  sisa-sisa  tulangnya  yang

            hancur dimakan binatang buas.”

                Sang kakek pun berkata, “Dengan terpaksa aku telah

            membohongi  penasihatmu.  Pada  malam  itu  aku  telah
            menukar  anakmu  yang  telah  kautinggalkan  dengan

            tulang bayi kera. Aku melakukannya karena jika engkau

            masih  mengetahui  bahwa  anakmu  masih  hidup, kau

            pasti akan kembali mencari anakmu dan selalu berusaha






            58
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73