Page 55 - SMP_Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 55

Hamba berani bersumpah belum pernah melihat burung
            secantik itu sebelumnya.”

                Setelah  mendengar  penjelasan  sang  pengawal,

            Sultan  Mahmud  Malim  Demawan  merasa  semakin

            penasaran  untuk  dapat  menangkap  burung  tersebut
            dan  membawanya  ke istana.  Tidak  terasa  hari  sudah

            semakin  malam.  Sultan  Mahmud  Malim  Demawan

            memutuskan  untuk  menghentikan  perburuan  hari  itu.

            Ia ingin cepat kembali ke istana untuk mempersiapkan
            bekal  dan  pengawal  lebih  banyak  untuk  menangkap

            burung yang berbulu dan bersuara indah tersebut.

                “Wahai  Cik Abdilah  dan  seluruh  pasukanku,  aku

            sangat  ingin  menangkap  burung  bersuara  merdu
            itu.  Sekarang  kita  harus  bergegas  kembali  ke  istana.

            Kita  akan  melanjutkan  perburuan  esok  hari  dengan

            persiapan yang lebih besar.” Malam itu juga Raja, Cik

            Abdilah, beserta rombongan segera kembali ke istana.
                Keesokan harinya, Sultan Mahmud Malim Demawan

            beserta  rombongan  sudah  bersiap-siap  kembali

            berburu. Namun, kali ini mereka melakukan persiapan

            yang  berbeda  dari  biasanya.  Rombongan  membawa






                                                                       45
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60