Page 50 - SMP_Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 50

lemas  setelah  melihat  isi  bungkusan  tersebut.  Sang
            penasihat meminta maaf kepada Sultan Mahmud Malim

            Demawan atas perbuatan yang dilakukannya.

                ”Maafkan  hamba,  Yang  Mulia.  Apa  yang  hamba

            lakukan  ini  semata-mata  hanya  mematuhi  apa  yang
            Baginda Raja perintahkan. Hamba telah meninggalkan

            Tuan  Putri  di Kelekak  Antu  di Bukit Kelumpang  dan

            ketika  hamba  kembali  keesokan  paginya  hanya  ini

            yang dapat hamba temukan,” ujar Cik Abdilah dengan
            bibir bergetar. Sultan Mahmud Malim Demawan hanya

            mengangguk pasrah mendengar ucapan sang penasihat.

                Ia  pun  berkata,  ”Wahai  penasihatku  yang

            setia,  sesungguhnya  yang  engkau  lakukan  bukanlah
            kesalahanmu.  Semua  ini  adalah  tanggung  jawabku

            karena     akulah     yang     memerintahkanmu         untuk

            meninggalkan anakku di hutan.” Sultan Mahmud Malim

            Demawan pun menyuruh sang penasihat untuk pergi.
                Setelah  peristiwa  itu,  sang  raja  sangat  menyesali

            keputusannya.  Ia berdoa  memohon  ampun  kepada

            Yang Mahakuasa atas kekhilafannya. Ia memohon agar

            Tuhan mengampuni dosa-dosanya dan kembali berdoa






            40
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55