Page 66 - Kelas VII Bahasa Indonesia BG Cover 2017
P. 66

Mengomunikasikan hasil

                                     Memajang/ menukarkan hasil untuk meminta
                                     masukan dari teman/ guru
                                     Menyunting dan memperbaiki
                                     memperbaiki karya dari segi pilihan kata, kalimat,
                                     atau aspek kesastraan ( kosistensi tokoh, alur, latar,
                                     sudut pandang, dialog antar tokoh, dll)
                                      Memublikasikan hasil

                       Kegiatan pada bagian C  ini bisa dirancang menjadi dua  pertemuan atau tiga
                   pertemuan. Buku siswa yang digunakan  pada unit 2 bagian C. Latihan yang digunakan
                   untuk mencapai indikator adalah latihan 3.1, 3.2, 3.3




                    Catatan



                       Pada tiap akhir pelajaran siswa diwajibkan membaca buku fiksi (cerita fantasi)
                   minimal satu buah. Hasil bacaanmu tuangkan pada jurnal harian kamu membaca.
                   Kamu bisa mencatatkan jam kamu membaca secara jujur. Jurnal membaca
                   dicontohkan berikut.

                    Instrumen Penilaian Menulis Cerita Fantasi



                     No        Aspek                    Deskripsi Cerita Fantasi
                    1.    Judul              Apakah judul menggambarkan keseluruhan isi teks?
                                             Apakah judul singkat, padat, dan jelas?
                    2.    Orientasi          Apakah ada perkenalan tentang para pelaku, terutama
                                             pelaku utama, apa yang dialami pelaku, dan di mana
                                             peristiwa itu terjadi?
                    3.    Komplikasi         Apakah muncul konflik, para pelaku bereaksi
                                             terhadap konflik, kemudian konflik meningkat?
                                             Apakah pengarang membangun konflik dengan cara
                                             yang menarik?
                                             Konflik batin ataukah fisik?
                                             Apakah konflik mencapai puncaknya?
                                             Apakah puncak konflik tersebut dikemas dengan cara
                                             yang unik, menarik, atau mengesankan?







                                                                        Bahasa Indonesia   59
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71