Page 127 - PADB Katolik IX BS isi.indd
P. 127

Akhirnya kedua orang tua  Ani mencoba untuk membicarakan
                    masalah ini dengan Ani. Ani mengutarakan kepada kedua orangtuanya
                    bahwa memang ia dan Matius saling mencintai, tetapi mereka saat
                    ini ingin sama-sama saling mengenal lebih dalam sehingga ketika
                    nantinya mereka memutuskan untuk menikah. Mereka menikah karena
                    cinta bukan karena usia ataupun karena harta. Akhirnya orang tua Ani
                    menyerahkan semua itu kepada Ani.
                        Setelah beberapa bulan mereka saling mengenal lebih dalam,
                    akhirnya mereka berani memutuskan untuk melanjutkan hubungan
                    mereka dalam jenjang perkawinan.
                        Karena keduanya dari keluarga Katolik, maka mereka berusaha
                    mengurus persiapan perkawinan mereka di Gereja.
                        Akhirnya mereka menerima Sakramen Perkawinan di Gereja dan
                    menjadi suami istri yang sah.  Ya perkawinan mereka terjadi karena
                    cinta bukan karena usia ataupun karena harta.


                    Oleh: Atrik


                   b.  Setelah membaca cerita di atas, cobalah merumuskan satu
                      pertanyaan untuk menggali berbagai hal yang dapat diungkap
                      dari cerita itu.
                   c.  Carilah satu teman sebagai teman berdialog dan lakukan dialog
                      mengenai pertanyaan tersebut.
                   d.  Perkuatlah hasil dialog dengan melakukan wawancara pada
                      guru yang sudah menikah atau dapat juga dengan melakukan
                      browsing internet.
                   e.  Bagikanlah hasilnya kepada teman yang lain secara lisan.


                2.   Memahami Ajaran Gereja tentang Makna Perkawinan

                       Dalam Gereja Katolik dasar perkawinan adalah cinta, di antara
                   dua orang (laki-laki dan perempuan) yang mengikat janji dalam
                   sebuah perkawinan. Gereja Katolik memandang dan memahami
                   bahwa hidup berkeluarga itu sungguh suci dan bernilai luhur.
                   Keluarga merupakan persekutuan hidup dan kasih suami istri
                   yang mesra, yang diadakan oleh Sang Pencipta, dan dikukuhkan
                   dengan hukum-hukumnya, dan dibangun oleh janji pernikahan atau
                   persetujuan pribadi yang tidak dapat ditarik kembali.








                                                                                     Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti   121
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132