Page 131 - PADB Katolik IX BS isi.indd
P. 131

Dasar dari perkawinan, tujuan perkawinan Katolik, ciri perkawinan
                    katolik. Dalam Gereja, sangat menekankan bahwa dasar dari
                    perkawinan adalah cinta antara seorang laki-laki dan perempuan.
                    Sehingga dengan dasar cinta tersebut, bahtera rumah tangga
                    yang dibangun akan tetap utuh dan saling setia. Sebagai seorang
                    anak, tindakan apa yang akan kamu lakukan untuk ikut membina
                    kerukunan di rumahmu?  Untuk ikut menjaga keharmonisan dalam
                    keluarga?
                    Sehingga keluarga menjadi tempat yang nyaman bagimu.
                    Dalam keheningan ini, tuliskanlah hasil refl eksimu dalam buku
                    catatanmu.

               Doa
               Ya Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang,
               kasih-Mu senantiasa kami rasakan dalam hidup kami,
               terutama melalui keluarga kami masing-masing.
               Berkatilah keluarga kami terlebih orang tua kami,
               agar mereka senantiasa mengalami kasih dari-Mu.
               Dampingilah keluarga kami,
               agar keluarga kami menjadi keluarga Kristiani sejati,
               yang meneladani keluarga kudus di Nazaret.
               Bantulah kami agar dapat turut serta mengusahakan keharmonisan di
               dalam keluarga dan rumah kami masing-masing.
               Demi Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami.
               Amin.



               C. Sakramen Tahbisan

                       Cara hidup berkeluarga bukanlah satu-satunya pilihan hidup.
                   Walaupun di dalam masyarakat pada umumnya, hidup dalam
                   lembaga perkawinan yang lebih banyak dipilih.
                       Panggilan hidup bakti dan imamat/selibat merupakan panggilan
                   hidup yang khas. Mereka memberikan hidup dan dirinya secara
                   total kepada Tuhan untuk menjadi alat-Nya dan menjadi partner
                   bagi  Allah sendiri dalam mewartakan kerajaan  Allah di dunia.
                   Seseorang berkenan untuk memenuhi panggilan-Nya untuk hidup
                   selibat, bukan karena mereka tidak laku atau karena mereka tidak
                   dapat berbuat apa-apa, melainkan karena kemauan sendiri demi
                   kerajaan Allah.






                                                                                     Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti   125
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136