Page 129 - PADB Katolik IX BS isi.indd
P. 129
diperbolehkan menceraikan istrinya?” Tetapi jawab-Nya kepada
3
4
mereka: “Apa perintah Musa kepada kamu?” Jawab mereka:
“Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat
surat cerai.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru karena
5
ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk
kamu. Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-
6
laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan
7
ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga
8
keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan
lagi dua melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan
9
Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Pertanyaan pendalaman:
1) Apa makna perkawinan menurut bacaan Kitab Suci di atas?
2) Bagaimana ciri/ sifat perkawinan yang baik menurut bacaan
di atas?
3) Apa tujuan dari perkawinan?
Bacaan dan pertanyaan pendalaman untuk kelompok III
Efesus 5: 22-33
22 Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada
Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus
23
adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus,
demikian jugalah istri kepada suami dalam segala sesuatu.
25 Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah
mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan
memandikannya dengan air dan fi rman, 27 supaya dengan
demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan
cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi
28
supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami
harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri; Siapa
yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak
29
pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya
dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
31
30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-laki
akan meninggalkan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan
bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 123