Page 15 - PADB Katolik IX BS isi.indd
P. 15
3. Refl eksi
Allah kita sungguh baik hati,
karena kasih-Nya kita diciptakan dengan martabat yang luhur.
Karena kebaikan-Nya pula kita masih dapat menikmati napas
kehidupan sampai hari ini.
Kita juga diberi orang tua yang penuh perhatian serta selalu
mendampingi dan membimbing kita.
Saudara dan guru kita juga dihadirkan untuk membantu kita dalam
mengarungi perjalanan hidup.
Bagaimana kita menyikapi semua kebaikan Allah itu? Sudahkah kita
menyerahkan hidup kita kepada kehendak Allah?
Terkadang kita melupakan Allah ketika kita mengalami kesenangan,
namun kita merasa membutuhkan ketika kita mengalami kesusahan.
Saat menjelang ujian kita ingat Allah, namun ketika lulus kita larut
dalam kegembiraan dan melupakan Allah.
Seharusnya sebagai orang beriman, dalam setiap kesempatan
harus selalu menyandarkan hidup kita kepada Allah sebagai sumber
keselamatan sejati.
Marilah kita hening sejenak…
Kita renungkan semua kebaikan Allah dalam hidup kita…
(hening beberapa saat).
Dalam suasana hening tuliskan dalam buku catatanmu rencana
yang hendak kamu lakukan agar hidupmu selalu dekat dengan Allah.
Doa
Allah, Bapa Yang Kekal,
Engkaulah asal dan tujuan hidup kami.
Kami bersyukur atas segala rahmat yang telah Engkau
limpahkan. Dampingilah hidup kami, agar tidak berpaling dari
hadapan-Mu. Biarlah kami hanya berpasrah kepada-Mu.
Dan menyandarkan hidup kami seutuhnya kepada kuasa
kehendak-Mu. Sebab bagi kami, Engkaulah satu-satunya
sumber keselamatan sejati. Hanya kepada-Mu lah kami
bersandar, sekarang dan sepanjang segala abad.
Dengan perantaraan Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami.
Amin.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 9