Page 37 - SMP_Manusia Menikah dengan Petir
P. 37

6. I WAYAN KILAP MENIKAHI NI KOMANG









                 Setelah  semua  gentong  dan  penampungan
            air  penuh,  tiba-tiba  suara  gemuruh  disertai  petir

            menyambar,  membuat  sang  Nenek  terkejut.  Seketika

            pula ia memanggil cucunya. Akan tetapi, walaupun telah

            memanggil beberapa kali, tak satu pun terdengar suara
            sautan dari cucunya. Kekhawatiran mulai menghantui

            perasaan sang Nenek.

                 “Apa gerangan yang terjadi pada cucuku? Mengapa

            ia  tidak  menyahut?  Ia  tidak  biasa  seperti  ini?  Jika
            dipanggil, pasti menyahut lalu segera menghampiri.”

                 Karena      tidak    ingin    pertanyaan-pertanyaan

            itu  semakin  menghantui  perasaannya,  sang  Nenek

            bergegas menuju ke tempat penampungan air hendak
            melihat cucunya. Namun, ia tidak menemukan cucunya

            di sana.  Dengan  bantuan  penerangan  berupa  obor

            yang menyala, sang Nenek berusaha mencari cucunya

            ke sana  kemari.  Pencarian  ke tempat-tempat  seperti


                                          27
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42