Page 37 - Buku Digital (HAKI)_Neat.
P. 37
Perjuangan Bung Tomo dalam Pertempuran Su rabaya
Menurut Bung Tomo, tujuan awal Inggris yaitu memang sengaja ingin
menumpaskan seluruh kekuatan Indonesia, khususnya di Surabaya. Hal ini terlihat dari
bagaimana Inggris mendatangkan kekuatan tentara profesional yang dilengkapi dengan
persenjataan canggih dan modern. Disamping itu juga inggris melakukan penyerangan
secara total, baik dari darat, laut, dan udara. Oleh karena itu pihak Inggris mengeluarkan
ultimatum kepada Indonesia, yang ultimatum tersebut berisikan kalimat “menyerah atau
dihancurkan”. Jika dilihat dari segi politik, hal itu dikarenakan antara pihak Inggris dan
Belanda sudah menjalin kesepakatan sebelumnya. Hal ini tidak menutup kemungkinan
adanya kepentingan bersama antara Inggris dan Belanda untuk menguasai wilayah
Indonesia sepenuhnya. Karena pada tanggal 25 Agustus 1945 telah diadakannya perjanjian
London yang mempertemukan Inggris dan Belanda.
Di wilayah Indonesia, Inggris mempunyai beberapa perkebunan besar di Jawa dan
Sumatera. Kemudian ditambah lagi dengan usaha pertambangan minyak bumi, yang
melibatkan modal bersama antara Inggris dan Belanda. Oleh karena itu sangat
memungkinkan bila kedua negara ini ingin mendapatkan keuntungan ekonomi yang besar
di wilayah Indonesia dengan cara mengeksploitasi hasil buminya. Terlebih lagi setelah
terjadinya perang dunia II, yang secara tidak langsung mengharuskan kedua negara
tersebut untuk memperbaiki kondisi perekonomiannya. Meskipun Inggris dan Belanda
merupakan salah satu negara yang memenangkan perang dunia II, keduanya harus secepat
mungkin keluar dari krisis ekonomi yang melanda. Sehingga dapat disimpulkan terjadi
perang yang hebat di Surabaya merupakan hasil dari kerja sama antara Inggris dan
Belanda untuk menguasai kembali Indonesia.
Pasukan Inggris yang dilengkapi dengan persenjataan yang lengkap dan canggih
dapat merepotkan pertahanan pasukan Indonesia. Sehingga sejak tanggal 2 Desember
1945 secara berangsur-angsur pasukan Indonesia keluar dari Kota Surabaya. Perang yang
terjadi kurang lebih tiga minggu tersebut memakan banyak korban jiwa. Meskipun begitu
Inggris tidak bisa mencapai tujuan awalnya yang menginginkan dapat menguasai Kota
Surabaya hanya dalam waktu 3 hari saja. Jika dilihat dari segi pasukan, para pejuang
Indonesia usianya rata-rata masih mudah yaitu di bawah 30 tahun. Meskipun usianya
masih muda, perjuangan mereka sangat hebat dalam pertempuran Surabaya, sehingga
dapat merepotkan pihak tentara Inggris dan sekutunya.
Perjuangan para pemuda tersebut membuat Kota Surabaya bisa dipertahankan
hingga 3 minggu pertempuran. Para pemuda yang berjuang tersebut mempunyai jiwa
semangat perjuangan yang tinggi demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia di
29
Buku Sejarah Indonesia Kelas XI