Page 18 - E MODUL IPA IX2
P. 18
Di laut, sering terjadi kebocoran tanker minyak karena bertabrakan
dengan kapal lain. Minyak yang ada di dalam kapal tumpah menggenangi
lautan dalam jarak ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung laut, dan
hewan-hewan laut banyak yang mati karenanya. Untuk mengatasinya, polutan
dibatasi dengan pipa mengapung agar tidak tersebar, kemudian permukaan
polutan ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.
Penangkapan ikan menggunakan racun
Sebagian penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba untuk
menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air. Racun tersebut
tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masih
kecil. Dengan demikian, racun yang disebarkan akan memusnahkan jenis
makhluk hidup yang ada di dalamnya. Kegiatan penangkapan ikan dengan
cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan
menurunkan sumberdaya perairan.
2. Dampak Pencemaran Air
Air yang tercemar tak hanya mengandung zat berbahaya, tetapi juga bisa
mengandung bakteri dan parasit, sehingga bisa menyebabkan masalah
kesehatan. Adapun beberapa penyakit yang umum terjadi karena
pencemaran air, antara lain:
1. Diare
Dampak kesehatan dari pencemaran air yang paling sering terjadi adalah
diare, terutama pada balita. Tidak hanya karena minum air yang tercemar,
diare juga bisa terjadi karena kurangnya akses air bersih untuk mandi,
mencuci tangan, atau menyiapkan makanan.
Diare yang tidak ditangani dengan baik berisiko menyebabkan dehidrasi,
bahkan kekurangan gizi pada anak. Padahal, anak yang mengalami kurang
gizi akan lebih rentan terkena penyakit infeksi lainnya.
2. Kolera
Kolera adalah penyakit diare akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Vibrio cholerae. Bakteri tersebut ditularkan melalui konsumsi air yang
tercemar. Kolera termasuk penyakit endemik, terutama di lingkungan
yang kotor, di mana tingkat pencemaran air tinggi dan
kekurangan akses air bersih.
13