Page 26 - E MODUL IPA IX2
P. 26
5) Penyakit Kardiovaskular
Selain menyebabkan masalah pada paru-paru, meningkatkan resiko
penyakit kardiovaskular juga menjadi salah satu bahaya polusi udara yang
jarang disadari. Hal ini terjadi karena polutan yang dihirup oleh tubuh bisa
masuk ke aliran darah melalui jantung dan paru-paru, kemudian merusak
pembuluh darah sehingga membuatnya menjadi lebih keras dan sempit.
Akibatnya, risiko penyakit jantung dan pembuluh darah pun akan meningkat.
7) Kelahiran Prematur
Kualitas udara yang buruk juga perlu diwaspadai oleh ibu hamil. Pasalnya,
paparan polusi udara dapat mengakibatkan berbagai masalah kehamilan
mulai dari lahirnya bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), kelahiran
prematur, terhambatnya perkembangan paru-paru janin, hingga kematian.
Hal ini bisa terjadi karena partikel udara yang buruk dapat mengendap di
plasenta janin. Karena itu, ibu hamil sebaiknya menggunakan masker saat
melakukan aktivitas di luar rumah untuk mencegah menghirup polutan.
8) Kanker Kulit
Bahaya polusi udara berikutnya adalah meningkatnya risiko kanker kulit.
Pasalnya, senyawa berbahaya yang terkandung dalam polusi udara dapat
terserap oleh kulit. Apabila hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, risiko
terjadinya kanker kulit bisa semakin besar. Kondisi ini dapat diperparah
dengan adanya paparan sinar UV setiap hari saat berada di luar ruangan.
21