Page 13 - H

Pada umumnya, pendesain instruksional melakukan empat tahap evaluasi

formatif, menurut M. Atwi Suparman (2012: 305-310) yaitu, pertama, review

oleh ahli di luar tim pendesain instruksional, kedua, evaluasi satu satu (one-to-
one evaluation), ketiga, evaluasi kelompok kecil dan keempat, uji coba

lapangan.

1. Evaluasi ahli (expert evaluation)

Evaluasi ahli (expert evaluation) adalah usaha yang dilakukan dalam

mendapatkan data dan informasi mengenai berbagai kelemahan media

pembelajaran yang sedang dikembangkan dengan pendapat dari para ahli.

Kelemahan-kelemahan inilah yang akan menjadi dasar untuk melakukan

perbaikan (revisi). Informasi yang diperoleh dari pendapat para ahli

meliputi:

(a) berbagai informasi yang berkaitan dengan desain pembelajaran

(design); seperti: analisis kebutuhan, kejelasan tujuan, ketepatan format

media pembelajaran yang dipilih, dan lain-lain.

(b) informasi mengenai muatan materi (content); seperti: kesesuaian antara

kurikulum, kedalaman materi, keluasan cakupan materi, dan lain-lain;

(c) informasi yang berkenaan dengan language; seperti: kesesuaian dengan

ejaan yang disempurnakan, struktur kalimat, struktur kata, pemberian

contoh, dan lain-lain.

(d) informasi yang berkenaan dengan aktualisasi; kemudahan dalam

penggunaan, koherensi dengan karakteristik lingkungan di tempat media

pembelajaran akan digunakan (ketersediaan listrik, suku cadang, dll);

hoherensi dengan karakteristik pemakai (termasuk guru); dan masalah-

masalah yang potensial menjadi faktor penghambat dalam pemanfaatannya.

10