Page 10 - FLIPBOOK COBA
P. 10
Yaumi menyatakan bahwa materi pembelajaran dan peserta didik
memiliki kesamaan di satu bidang dan perbedaan di bidang lainnya. Begitu
juga ketika media berfungsi sebagai sumber untuk membantu masyarakat
dalam proses pembelajaran. Misalnya, film yang berisi konten pendidikan
atau alat peraga dapat mendukung proses pembelajaran baik di dalam
maupun di luar kelas dengan memutar video secara bersamaan dengan
peserta didik. Namun, jika media visual hanya berfungsi sebagai alat fisik,
berfungsi sebagai mediator antara pengumpul informasi dan konsumen,
6
maka alat visual bukanlah alat pembelajaran bagi siswa.
Sedangkan alat peraga masing-masing terdiri dari kata "alat" dan
"peraga". Kata "peraga" dalam frasa ini mengacu pada tugas
"mendemonstrasikan" atau menciptakan bentuk "raga" atau "fisik" dari objek
atau karya seni tertentu yang telah dijelaskan. Objek fisik dapat berupa model
atau objek bengkok, seperti gambar visual atau aural. Dalam hal ini, "alat
peraga" yang dimaksud adalah "alat bantu pembelajaran" yang terdiri dari
"benda-benda konkrit" yang digunakan untuk mendemonstrasikan materi
pelajaran. Alat peraga ini mengandung arti bahwa satu hal yang masih
bersifat abstrak dapat dikonkritkan dengan using alat bantu untuk dapat
diakses dengan pikiran sederhana dan dapat dilihat, dipandang, dan
dirasakan. Dalam hal ini, alat bantu pembelajaran lebih terspesialisasi
daripada sumber media karena berfungsi untuk menyajikan materi
pembelajaran yang abstrak.
C. Ragam Media Pembelajaran
Kemajuan teknologi saat ini mempengaruhi lebih dari sekedar revisi
materi buku teks yang perlu dijelaskan oleh seorang guru. Kemajuan
teknologi juga mempengaruhi seluruh proses pembelajaran itu sendiri, dari
awal hingga akhir. Perkembangan teknologi juga mempengaruhi jenis-jenis
media yang digunakan dalam pendidikan. Karena itu, guru kini dituntut
6 May Lwin, “May Lwin, Dkk., How to Multiply Your Child’s Intelligence Cara
Mengembangkan,” 2008, 2–27.