Page 34 - E-MODULE SISTEM GERAK MANUSIA
P. 34
C. Proses Pembentukan dan Perkembangan Tulang (Osifikasi)
Proses pembentukan tulang disebut dengan osifikasi. Pembentukan
tulang dibagi menjadi dua yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi
endokondral (intrakartilago) :
1) Osifikasi Intramembran
Osifikasi intramembran terbentuk didalam lapisan jaringan ikat dan
banyak terjadi pada tulang pipih yang membentuk bagian luar
tengkorak dan rahang. Osifikasi intramembran adalah proses
pembentukan tulang secara langsung (osifikasi primer), dengan cara
mengganti jaringan penyambung padat dengan simpanan garam-
garam kalsium untuk membentuk tulang.
Pada awalnya kelompok sel mesenkim yang berbentuk bintang
berdiferensiasi menjadi osteoblas. Osteoblas kemudian menyekresikan
matriks organik yang belum mengapur (osteoid). Masa osteoid
mengalami pengapuran melalui pengendapan garam-garam tulang. Di
sekeliling osteoblas akan terbentuk lakuna dan kanalikuli. Aktivitas
osteoblas akan membentuk lapisan-lapisan matriks baru sehingga
tulang menjadi semakin tebal dan osteoblas menjadi terpendam
didalam matriks. Osteoblas yang terpendam didalam matriks.
Osteoblas yang terpendam didalam matriks disebut osteosit (sel
tulang). Osteosit menjadi terisolasi didalam lakuna dan tidak lagi
menyekresikan zat intraseluler.
Gambar 1.10 Perkembangan Intramembran pada TengkoraK
Sumber : Peter H, Reven et al. (2020)
21