Page 47 - E-BOOK_GAS_TURBINE_ENGINE
P. 47

Seperti  halnya  compressor,  turbine  juga  memiliki  stator  dan

                                   rotor. Elemen stator juga dikenal dengan beberapa istilah, yaitu sudu-
                                   sudu (blades) nosel turbin (turbine nozzle vanes), dan diafragma nosel

                                   (diaphragm nozzle). Stator ini dipasang tepat dibelakang combustion
                                   chamber.

                                       Fungsi nozzle turbin ada 2, yaitu:

                                    1)  Mengubah  udara  yang  panas  menjadi  energi  kecepatan  dan
                                       tekanan yang diakibatkan oleh bentuk sudu yang sedemikian rupa

                                       menjadi energi mekanik (energi gerak).
                                    2)  Membelokkan  arus  gas  ke  arah  putaran  sudu-sudu  turbin  tanpa

                                       kehilangan energi kinetis yang besar.


                                        Konstruksi  sudu  turbin  dibuat  puntir  supaya  dapat  menyerap

                                   energi  kinetis  menjadi  energi  mekanis.  Puntiran  tersebut  mulai  dari
                                   hub  (pangkal)  sampai  tip  (ujung)  dari  sudu-sudu.  Sudu  turbin  harus

                                   sanggup menahan tumbukan gas panas dengan tekanan dan kecepatan

                                   yang tinggi.
                                        Sudu-sudu  turbin  dapat  dibagi  menjadi  3  tipe,  yaitu:  impulse

                                   turbine, reaction turbine, dan reaction-impulse turbine.
                                    1)  Impulse turbine

                                             Semua energi tekanan gas hanya digunakan untuk memutar
                                       rotor,  sehingga  energi  gas  yang  keluar  dari  turbin  ini  sangat

                                       rendah  dan  tidak  dapat  memutar  turbin  atau  dijadikan  tenaga

                                       dorong.  Bentuk  dari  sudu  turbin  ini  juga  dikenal  sebagai  sudu
                                       bulan  sabit.  Jenis  impulse  turbine  ini  cocok  digunakan  untuk

                                       turboprop.
                                    2)  Reaction turbine

                                             Energi  tekanan  gas  digunakan  untuk  memutar  turbin  dan
                                       sebagai  tenaga  dorong,  karena  gas  yang  keluar  melewati  rotor

                                       masih memilik energi kinetis yang cukup tinggi.







                                                                                                     35
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52