Page 31 - Copy of E-MODUL KIMIA HIDROLISIS GARAM
P. 31
E-Modul Kimia Kelas XI
Hidrolisis Garam
KONSEP HIDROLISIS
Kata hydrolysis berasal dari bahasa Yunani, yakni hydro berarti air
dan lysis berarti penguraian. Jadi, hidrolisis berarti reaksi yang terjadi
antara suatu senyawa dan air membentuk reaksi kesetimbangan.
Menurut konsep hidrolisis, kation atau anion penyusun garam yang
berasal dari asam lemah atau basa lemah dapat bereaksi dengan air
-
+
membentuk ion H atau OH , peristiwa tersebut disebut dengan
hidrolisis garam.
Hidrolisis garam hanya terjadi jika salah satu komponen penyusun
garam tersebut berupa asam lemah atau basa lemah. Sedangkan garam
yang berasal dari asam kuat atau basa kuat tidak terjadi hidrolisis
dan bersifat netral. Berikut jenis hidrolisis garam berdasarkan
kekuatan asam basa pembentuknya.
1. Garam dari Asam Kuat-Basa Kuat
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak dapat
terhidrolisis karena komponen garam yang berasal dari asam kuat
dan basa kuat merupakan asam atau basa konjugasi yang sangat
lemah serta tidak dapat mengikat molekul air, sehingga garam ini
memiliki pH yang netral yaitu pH = 7. Contoh garam yang berasal
dari asam kuat dan basa kuat adalah NaCl yang memilliki pH = 7. Hal
-
+
ini menunjukkan bahwa [H ] = [OH ]. Berikut persamaan reaksinya
sebagai berikut:
+
NaCl(aq) + H O(l) Na (aq) + Cl (aq)
-
2
17