Page 10 - Makalah kelompok 1 dan 2
P. 10
I. Ekologi Air Tawar
Ekologi air tawar sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Air tawar sendiri penting karena
ia adalah sumber air rumah tangga dan industri yang murah, komponen air tawar merupakan
merupakan daur hidrologis, dan ekosistem air tawar merupakan sistem disporsal / pembuangan
yang mudah dan murah
Beberapa faktor pembatas dalam Ekosistem air tawar diantaranya :
1. Kejernihan.
2. Temperatur.
3. Arus.
4. Oksigen.
5. Garam biogenik dalam air.
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan
terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang,
sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme
yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi
Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Termasuk ekosistem air
tenang adalah danau dan rawa, termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.
1. Air tergenang/ lentik (asal kata lenis = tenang) contoh : danau, kolam, dan rawa dan mangrove.
2. Air mengalir / lotik (asal kata lotus = tercuci) contohnya: mata air, aliran air/sungai dan selokan.
A. Perbedaan Jenis-Jenis Ekologi
Setiap jenis ekologi memiliki ruang lingkup tersendiri. Oleh karena itu antara satu jenis ekologi
dengan ekologi yang lain memiliki perbedaan. Dalam makalah ini hanya dibahas 5 jenis ekologi saja
yaitu ekologi hutan, ekologi laut, ekologi tanaman, ekologi serangga, dan ekologi air tawar.
Perbedaan jenis-jenis ekologi tersebut antara lain :
Ekologi hutan adalah cabang ekologi yang khusus mempelajari masyarakat atau ekosistem hutan
Ekologi laut merupakan ilmu yang mempelajari tentang ekosistem air laut.
Ekologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dengan
lingkungannya.
Ekologi serangga mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi dan kelimpahan
serangga.
Ekologi air tawar merupakan ilmu yang mempelajari tentang ekosistem air tawar.