Page 6 - Makalah kelompok 1 dan 2
P. 6
Coastal Zone Resources Management (pengelolaan sumber daya wilayah pesisir)
Coastal Resources Management (pengelolaan sumber daya pesisir)
Coastal Zone Management (pengelolaan wilayah pesisir)
Perlindungan dan bertelur
Mangrove : feeding ground, fishing ground, spawning ground dan nursery ground banyak spesiesikan
dan udang dan memberikan perlindungan terhadap gelombang
Lamun/seagrass : nursery ground, daerah pencarian makan bagi mamalia laut
Rumput laut/seaweed : pangan dan obat-obatan
Ekosistem terumbu karang
Luas terumbu karang Indonesia diperkirakan mencapai 60.000 km2, namun hanya 6,2% saja yang
kondisinya baik
Tekanan terhadap keberadaan terumbu karang sebagian besar diakibatkan oleh kegiatan manusia
Kerusakan terumbu karang banyak ditentukan oleh aktivitas di daratan
Manfaat terumbu karang
Berperan penting bagi pertumbuhan sumberdaya perikanan (sebagai feeding ground, fishing ground,
spawning ground dan nursery ground)
Mencegah terjadinya pengikisan pantai (abrasi)
Sebagai daya tarik wisata bahari
Secara global terumbu karang berfungsi sebagai pengendap kalsium yang mengalir dari sungai ke laut
Sebagai penyerap karbondioksida dan Gas Rumah Kaca (GRK) lainnya
Ekosistem padang lamun
Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang hidupnya terbenam di dalam laut
Padang lamun ini merupakan ekosistem yang mempunyai produktivitas organik yang tinggi
Fungsi ekologi yang penting yaitu sebagai feeding ground, fishing ground, spawning ground dan nursery
ground beberapa jenis hewan yaitu udang dan ikan baranong, sebagai peredam arus sehingga perairan
dan sekitarnya menjadi tenang
Ekosistem mangrove
Hutan yang terutama tumbuh pada tanah lumpur aluvial di daerah pantai dan muara sungai yang
dipengaruhi pasang surut air laut
Luas hutan mangrove di Indonesia merupakan yang terluas di dunia (2,5-3,5 juta Ha,18-23 % luas
mangrove di dunia dan lebih luas dari Brasil)