Page 7 - BAB 11 PASAR MODAL
P. 7
audit untuk menerbitkan laporan keuangan, dan konsultan hukum yang menandatangani
pendapat tentang efek yang diterbitkan oleh emiten.
G. Instrumen Pasar Modal
Secara garis besar, ada lima instrumen pasar modal.
1. Saham
2. Obligasi
3. Reksadana
4. Exchange Traded Fund (ETF)
5. Derivatif
1. Saham
Saham adalah surat berharga yang dijadikan sebagai bukti kepemilikan atas sebuah
perusahaan.
Keuntungan menjadi investor saham
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa dapatkan dengan menjadi investor saham,
antara lain:
a. Bisa meraih dividen atau keuntungan dari kinerja bisnis positif yang diperoleh
perusahaan.
b. Meraih capital gain atau selisih dari harga saham yang dibeli dengan harga saham
yang dijual. Misalnya, membeli saham perusahaan Retno Abadi di harga Rp500 per
saham, kemudian menjualnya di harga Rp1.200 per saham, maka capital gain yang
didapatkan sebesar Rp700 per saham.
2. Obligasi
Obligasi adalah surat utanghjangka menengah maupun jangka panjang yang dapat
diperjual belikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan efek untuk membayar
imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasipokok utang pada akhir
waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Ada beberapa contoh obligasi, antara lain:
1. Obligasi korporasi, biasa diterbitkan perusahaan BUMN, BUMD, atau swasta
2. Obligasi syariah
3. Sukuk (syariah)
4. Surat Berharga Negara (SBN)
5. Surat Utang Negara (SUN)
6. Efek Beragun Aset (EBA).