Page 8 - BAB 11 PASAR MODAL
P. 8
Keuntungan menjadi investor di obligasi
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan ketika menjadi investor di obligasi, antara
lain:
a. Bunga kupon obligasi di atas Saving Bond Ritel (SBR009).
b. Memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibanding investasi saham dan keuntungannya
lebih tinggi dari deposito.
3. Reksadana
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh
badan hukum yang Bernama manajer investasi untuk kemudian diinvestasikan ke dalam
surat berharga seperti: saham, obligasi, dan instrument pasar uang. Ada empat jenis
reksadana yang cukup populer, yakni Reksadana Pasar Uang, Reksadana Tetap,
Reksadana Saham, dan Reksadana Campuran. Selain itu terdapat reksadana syariah yang
mana sistemnya berlandaskan prinsip dan ketentuan islami sehingga terhindar dari
keuntungan atas bunga riba.
Keuntungan menjadi investor di reksadana
Investor akan mendapat beberapa keuntungan dari reksadana, antara lain:
a. Pemodal atau investor tidak perlu modal besar.
b. Risikonya bervariatif, ada yang rendah dan ada yang tinggi
c. Mudah menentukan jenis reksadana yang dipilih.
d. Efisiensi waktu karena dikelola oleh manajer investasi.
4. Exchange Traded Fund (ETF)
ETF atau Exchange Traded Fund adalah jenis investasi yang hampir sama dengan
reksadana, bedanya produk ETF yang diperdagangkan lebih banyak ke saham-saham
perusahaan yang ada di bursa efek. Pembelian produk ETF harus melewati beberapa
perusahaan sekuritas. Sementara itu proses transaksinya bisa menggunakan aplikasi
trading yang mereka sediakan.
Keuntungan menjadi investor di ETF
Keuntungan yang diperoleh jika menjadi investor di ETF, antara lain:
a. Dapat dibeli dan dijual kapan saja, asalkan masih jam perdagangan di pasar modal
Indonesia.
b. Biaya dan risiko yang sangat rendah.
c. Sarana untuk belajar investasi saham
d. Cakupan yang sangat luas karena membeli satu ETF sama dengan memiliki puluhan
saham-saham unggulan yang telah dipilih perusahaan sekuritas bersangkutan.