Page 18 - Buku Pedoman PKL Terpadu Polkesmas 2019
P. 18
2) Kesiapan dan keaktifan mahasiswa dalam mengikut IPE
3) Adanya role model untuk kolaborasi antar profesi baik di tatanan akademik
maupun lahan praktek dan di masyarakat
4) Tuntutan yang besar dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan terintegrasi
5) Dukungan dari manajemen (prodi atau jurusan) dalam pelaksanaan IPE
b. Faktor Penghambat
1) Adanya ego masing-masing profesi
2) Kultur kerja sama yang kurang
3) Resisten terhadap kesadaran untuk mengalami perubahan
4) Perbedaan visi dan tujuan masing-masing profesi
5) Beban kerja dosen dan mahasiswa yang terlalu tinggi.
C. Model Penerapan IPE-CP dalam PKL Terpadu
Implementasi penerapan IPE-CP dalam PKL Terpadu menggunakan model Problem
Bassed Learning (PBL) secara bertahap melalui langkah-langkah dalam Problem
Solving Cycle yaitu community diagnosis, penetapan masalah prioritas, perencanaan
model intervensi dan penerapan intervensi serta monitoring dan evaluasi.
Gambar 2.3 Model IPE-CP dalam PKL Terpadu Poltekkes Makassar
1. Community Diagnosis
Pelaksanaan kegiatan berupa Identifikasi masalah kesehatan dan akar penyebab
masalah kesehatan dengan cara mengumpulkan data dan informasi baik melalui
data sekunder maupun data primer.
Data sekunder meliputi demografi penduduk, fasilitas sekolah, rumah ibadah dan
fasiitas sosial lainnya, keadaan sosial ekonomi dan profil kesehatan yang diperoleh
Buku Panduan PKL Terpadu dengan Konsep IPE-CP Page 12