Page 7 - Buku Pedoman PKL Terpadu Polkesmas 2019
P. 7

BAB I

                                                      PENDAHULUAN



                     A. Latar belakang.

                           Politeknik  Kesehatan  Kemenkes  Makassar  (Poltekkes  Kemenkes  Makassar)
                     berdiri berdasarkan SK Menkes-Kessos RI No. 298/Menkes/SK/2001 tanggal 16 April

                     2001. Hingga tahun 2019, Poltekkes Kemenkes Makassar memiliki 17 program studi

                     (prodi) yaitu 9 prodi D.III dan 7 Prodi D.IV dari 8 jurusan yaitu jurusan keperawatan,
                     Kebidanan,  Kesehatan  Lingkungan,  Gizi,  Farmasi,  Fisioterapi,  Kesehatan  Gigi,  dan

                     Analis Kesehatan.

                           Mengacu  pada  Visi  Poltekkes  Kemenkes  Makassar  yaitu  “Menjadi  Pusat
                     pendidikan  tenaga  kesehatan  unggulan  yang  mandiri,  berdaya  saing  tinggi,  dan

                     berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia” serta
                     menyikapi  tuntutan  keterpaduan  intervensi  dalam  sistem  kesehatan  nasional,  maka

                     perlu  kiranya  dipersiapkan  para  professional  tenaga  kesehatan  yang  bukan  hanya
                     memiliki kemampuan akademik, keterampilan profesional, handal dan inovatif, namun

                     juga  memiliki  kompetensi  untuk  mampu  beradaptasi,  fleksibel,  bekerjasama  secara

                     efektif, bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan interpersonal dan professional yg
                     tinggi.

                            Salah satu upaya yang dilakukan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah dengan
                     mengembangkan strategi pelaksanaan PKL Terpadu yaitu dari intraprofesional menjadi

                     interprofesional.  Strategi  PKL  Terpadu  yang  bersifat  interprofesional  ini  merupakan
                     salah  satu  bentuk  implementasi  dari  strategi  pendidikan  interprofesional  atau

                     Interprofessional  Education  (IPE)  yaitu  suatu  model  proses  pendidikan  yang

                     melibatkan dua atau lebih jenis profesi. Pendidikan interprofesi mengandung makna “
                     learning about, from, with, each other” atau belajar tentang, dari, dengan satu sama lain

                     untuk  menciptakan  kolaborasi  efektif  sehingga  diharapkan  dapat  meningkatkan

                     outcome kesehatan yang optimal.
                           Pendidikan  interprofesi  merupakan  tahap  penting  dalam  upaya  mempersiapkan

                     lulusan profesional kesehatan untuk siap bekerja di dalam tim dan melakukan praktek
                     kolaborasi dengan efektif dalam merespon atau memecahkan masalah kesehatan yang

                     ada di masyarakat.








                     Buku Panduan PKL Terpadu dengan Konsep IPE-CP                                  Page 1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12