Page 255 - FTHP_BUKU AJAR
P. 255
Buku Ajar
1,2-2,1 m. Daunnya berbentuk hati, dengan bunga kecil berwarna
kehijauan. Batang rami berwarna kehijauan dengan diameter 8-16 mm.
Serat rami cukup kuat dan banyak dipergunakan dalam industri karpet,
jala/jaring, canvas, kabel tahan panas, karung, benang, tali dan
sebagainya.
Saat ini pemerintah terus berupaya mengembnagkna rami sebagai
bahan baku alternatif untuk industri tekstil. Hal ini dilakukan dalam
rangka mengurangi ketergantungan kita terhadap impor kapas yang
masih sangat tinggi (98%). Di Indonesia industri tekstil memiliki peran
penting dalam perekonomian nasional , karena selain memiliki nilai
ekspor tinggi juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang
besar. Budi daya rami memiliki prospek bag, karena budidayanya dapat
dilakukan oleh kalangan petani di pedesaan, seingga dapat memperbaiki
taraf hidup mereka. Saat ini para peneliti di Laboratorium uji
polimer , Pusat Penelitian Fisika LIPI tengah mengembangkan
riset tentang bahan tahan peluru dari serat alam. Rami dipilih untuk
menggantikan kevlar karena memiliki break strain yang lebih tinggi
dan nilai densitas yang hampir sama dengan kevlar, sehingga dalam
penelitian ini serat rami dopergunakan sebagai substitusi serat kevlar.
Beberapa kelebihan rami sebagai bahan baku sumber serat bekualitas
tinggi antara lain adalah rami merupakan isolator panas dan akustik
yang baik, bersifat terbarukan dan ramah lingkungan. Kelemahan rami
adalah ketahanan terhadap panasnya relatif lebih rendah, tidak terlalu
awet, terpengaruh oleh kelembaban, dan kualitas hasil panennya
kurang stabil. Serat rami untuk menghasilkan serat berkualitas tinggi
diambil sekitar 4 bulan. Bagian tanaman yang diambil sebagai sumber
serat adalah daun atau batang. Namun serat paling kuat diperoleh dari
bagian batang bawah.
Di Indonesia klon tanaman rami yang ditanam adalah Pujon
10,13, 301 dan indochina, florida dll. Rami dipanen setelah berumur
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian 235