Page 218 - BAB 1
P. 218
Memahami Kepribadian Anggota Keluarga.
Dalam sebuah keluarga yang terdiri dari suami, isteri, anak-
anak atau mungkin anggota keluarga lain diluar keluarga inti, akan
bervariasi juga kepribadian yang dimiliki oleh keluarga tersebut.
Semakin banyak anggota di dalam keluarga maka tuntutan untuk
memiliki perasaan saling menghargai anggota keluarga semakin
tinggi. Manusia adalah mahluk social, ia tidak akan dapat hidup
tanpa berkomunikasi. Keharmonisan dalam berkomunikasi akan
tercipta jika seseorang saling menghargai satu sama lain. Salah satu
hal yang dapat menciptakan antar individu dalam keluarga saling
menghargai satu sama lain adalah pentingnya pengetahuan dan
pemahaman bagi anggota keluarga tentang kepribadian anggota
keluarga.
Kepribadian atau personality berasal dari kata persona yang
berarti masker atau topeng, artinya bahwa apa yang tampak secara
lahir belum tentu menggambarkan yang sesungguhnya (batinnya).
Sebagai ilustrasi: orang yang merasa lapar, dengan alasan tertentu
dia belum tentu mau makan ketika ditawari makanan, padahal dia
betul-betul merasa lapar. Itulah gambaran kepribadian, yang
tampak kadang bukan yang sesungguhnya. Berdasarkan ilustrasi
tersebut, kepribadian dapat diartikan, semua corak perilaku dan
kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan
untuk bereaksi serta menyesuaikan diri dalam segala rangsangan
baik dari luar maupun dari dalam (Zaenuddin, 2002). Corak
perilaku dan kebiasaan tersebut merupakan kesatuan fungsional
yang khas pada diri seseorang. Perkembangan kepribadian bersifat
dinamis, artinya selama individu masih bertambah pengetahuannya
dan mau belajar serta menambah pengalaman dan
Asih Kuswardinah 209

