Page 224 - BAB 1
P. 224
Sebagai ilustrasi: dia sering merasa bodoh, terlalu gemuk, terlalu
pendek, terlalu tinggi, terlalu kurus serta hal-hal lain yang seolah
menggambarkan ketidak puasan atas keberadaan dirinya sendiri.
Sejak masih sekolah mereka tidak memiliki ambisi berprestasi,
setelah dewasa dalam mencari pekerjaanpun mereka juga tidak
berambisi yang p[enting bekerja sehingga merekapun tidak pernah
memikirkan karir di masa mendatang. Mereka cenderung tidak
mau bekerja keras, sehingga kondisi ekonomi keluargapun selalu
dalam kondisi kurang maksimal.
Seseorang dengan tipe kepribadian kritik diri, dalam
kehidupan keluarganya tanpa ada ambisi, dalam keluargapun
mereka masih selalu mengkritik dirinya sendiri sehingga. Kondisi
yang demikian berdampak pada kurangnya komunikasi antara
suami isteri sehingga dalam keluarga sering terjadi salah paham,
dan mudah tersinggung satu sama lain. Kehidupan dalam keluarga
cenderung kurang membahagiakan diri sehingga suasana kurang
hangat. Dalam menghadapai masa pensiun atau masa tua mereka
merasa berat dan semakin merasa tidak berguna sehingga tidak
berharga dalam kehidupannya. Seseorang dengan tipe kepribadian
ini, sering terjadi pertengkaran dimasa tua, mereka cenderung
untuk mengurus kebutuhan dirinya sendiri meskipun hidup dalam
satu atap.
10.2 PERENCANAAN SEHAT
Manusia hidup harus memiliki rencana atau cita-cita,
demikian juga dengan keluarga yang tentunya banyak memiliki
rencana, mulai dari materi, pendidikan, kebutuhan spirituan dan
masih banyak lagi rencana-rencana yang lain. Rencana masing-
Asih Kuswardinah 215

