Page 225 - BAB 1
P. 225
masing keluarga tidak sama, semua bergantung pada keinginan
masing-masing keluarga yang akhirnya berujung pada tujuan
masing-masing keluarga. Namun bagaimanapun perbedaannya
tetap masih memiliki persamaan, letak persamaannya adalah
keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga yang telah
direncanakan, dan kepuasan keluarga atas apa yang telah
dicapainya, hal ini relative sifatnya. Semua kebutuhan dan
keinginan keluarga dapat dipenuhi dalam jangka pendek atau
jangka panjang, tergantung dari prioritas keinginan keluarga
masing-masing. Kebutuhan dan keinginan keluarga tentu akan
banyak jumlah dan macamnya, dengan demikian perencanaan
harus dibuat dan diatur secara cermat, terutama dalam menentukan
prioritas-prioritas utama.
Buatlah perencanaan keluarga yang sehat, artinya bahwa
rencana harus dibuat atas dasar kemungkinan tercapainya cita-cita,
sehingga tidak tanpa perhitungan yang akhirnya hanya merupakan
angan-angan kosong. Kebutuhan dan perencanaan keluarga
seharusnya tidak terlepas dari lingkaran hidup keluarga, maka
perencanaan yang sehat sebuah keluarga adalah perencanaan yang
berpijak pada lingkaran hidup keluarga. kehidupan keluarga
dimulai setelah terjadinya pernikahan antara dua manusia
berlawanan jenis. Dua individu yang berlainan: jenis, sifat,
kegemaran, pengetahuan, latar belakang dan sebagainya harus
bersatu padu dan merupakan satu kesatuan dan persatuan yang
kokoh, seta selalu berusaha dan mempertahankan untuk tidak
terpecahkan sekalipun dating hantaman gelombang kehidupan
yang dirasakan amat kuat. Masing-masing individu harus mampu
meleburkan rasa “aku” menjadi “kita”. Kondisi yang tercipta
216 Ilmu Kesejahteraan Keluarga

