Page 78 - BAB 1
P. 78

bermacam-macam  penrangsang  dating    dari  luar  melalui  alat

                      indera.  Di  dalam  alat  indera,  perangsang  diubah  menjadi
                      perangsang sensoris (sensus= alat indera). Gambaran penginderaan
                      dikirimkan  melalui  saraf  sensoris  menujun  pusat  saraf  dalam
                      otak.Di dalam otak, gambaran penginderaan diolah di bagian pusat

                      pengamat, maka terjadilah gambaran pengamatan.


                      Fantasi anak-anak.
                            Fantasi  adalah  kesanggupan  jiwa  membentuk  tanggapan
                      yang  baru  dengan  pertolongan  tanggapan  yang  telah  ada.  Anak-
                      anak  sering  memiliki  fantasi  yang  sangat  luas,  artinya  ia  dapat

                      membuat gambaran atau khayalan yang luar biasa sehingga orang
                      dewasa akan menganggapnya sesuatu yang mustahil. Anak belum

                      mampu  membedakan  antara  gambaran  pengamatan,  gambaran
                      ingatan, dan fantasi, karena akal dan pengertian yang mereka miliki
                      masih sederhana, namun perasaan dan keinginannya sangat tinggi.
                      Pada  akhir  masa  kanak-kanak,  sifat  fantasi  mengalami  kemajuan

                      perkembangan  pikirannya.  Pada  saat  anak  masuk  taman  kanak-
                      kanak,   fantasinya   mendapat   bimbingan   dan   kesempatan

                      berkembang.  Jika  fantasi  anak  tidak  mendapat  kesempatan  untuk
                      berkembang,  akan  dapat  menimbulkan  hambatan  perkembangan
                      anak. Charlotte Buhler merangkum dongeng dan fantasi anak-anak
                      ke dalam tiga kategori usia anak, yakni:

                        Masa  pertama:  usia  anak  sampai  4  tahun,  disebut  masa
                         “struwelpeter”. Pada masa ini anak gemar mendengarkan cerita

                         tentang anak nakal, berkuku panjang dan sebagainya.







                      Asih Kuswardinah                                           69
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83